Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

RSS
Container Icon

LIGHT SABER

Tipe: Photoshop CS6 Extended


Light Saber adalah salah satu senjata yang ada di film Star Wars. Senjata ini sering digunakan oleh para Jedi dan Sith. Senjata ini seperti tabung yang jika ditekan tombolnya akan mengeluarkan energi cahaya sepanjang satu meter. Penasaran bagaimana cara membuat Light Saber dengan Photoshop? Langsung saja kita mulai pembelajarannya.

Langkah 01
Klik File>New. Kemudian isi kolom-kolom seperti pada gambar. Klik OK. Kini pada area kerja tertera latar belakang berwarna putih. Aktifkan Paint Bucket Tool dengaan foreground Black, lalu buat Background pada area kerja menjadi warna hitam.
Langkah 02
Masukkan gambar senter ke dalam area kerja, tapi sebelumnya simpan dulu gambar senter (sumber: www.dx.com/p/mini-retro-3-3528-led-6-7lm-1-mode-white-light-flashlight-silver-2-x-aa-171966). Jika sudah, klik File>Place, pilih gambar senter. Klik Place, lalu tekan Enter.
Langkah 03
Seleksi gambar senter pada area kerja. Terserah sobat mau menyeleksi dengan jenis tool seleksi pilihan Sobat. Nyong Apit sendiri menyeleksi dengan menggunakan Magic Wand Tool yang dipadukan dengan Polygonal Lasso Tool. Jika sudah, tekan delete untuk menghapus latar belakang putih pada senter, apabila tidak dapat dihapus,  klik kanan pada layer senter, lalu pilih Rasterize Layer.
Langkah 04
Rubah ukuran dan posisi senter dengan menggunakan Move Tool, hingga tampak seperti pada gambar.
Langkah 05
Buat layer baru dengan mengklik Create a new layer. Aktifkan Rectangular Marquee Tool, pada Options Bar pilih Add to selection. Seleksi pada area kerja hingga membentuk persegi panjang, kemudian seleksi salah satu ujungnya dengan Elliptical Marquee Tool (perhatikan gambar jika bingung). Warnai seleksi tersebut dengan warna putih dengan Paint Bucket Tool, pastikan foreground berwarna putih.
Langkah 06
Aktifkan Move Tool. Dekatkan hasil seleksi sehingga menyatu dengan kepala senter. Tekan Enter, lalu tekan Ctrl+D untuk menghilangkan garis-garis seleksi. Pada area layer, pindahkan layer seleksi di bawah layer senter dengan klik dan tahan pada layer seleksi, lalu geser di bawah layer senter. Klik Filter>Blur>Gaussian Blur, atur Radius: 3 Pixels. Tekan OK.

Layer 07
Pada tahap ini, kita akan membuat cahaya terlihat berpendar. Klik Layer>Layer Style>Outer Glow. Setelah muncul kolom Layer Style, klik pada kotak kecil set color of glow, rubah warna menjadi biru (Sobat bebas memilih warna yang disukai). Lalu atur keterangan yang lain seperti pada gambar. Jika sudah, klik OK.

Layar 08
Pembelajaran kita masih belum selesai, Sobat. Ada bagian-bagin yang harus disempurnakan. Aktifkan layer senter, lalu klik  Image>Adjustments>Hue/Saturation, atur Hue:0, Saturation:0, dan Lightness:-36. Tekan OK. Kini warna senter terlihat gelap. Aktifkan Elliptical Marquee Tool, lalu seleksi pada lampu kecil merah senter, rubah warna menjadi biru (anggap saja warna biru on, sedangkan warna merah off), klik Image>Adjustments>Hue/Saturation, atur Hue:-144, Saturation:72, dan Lightness:0. Klik OK, lalu hilangkan seleksi.
Layer 09
Buka layer baru. Aktifkan Brush Tool, dan ganti warna foreground dengan warna pendaran cahaya. Karena Nyong Apit memiliki cahaya berwarna biru maka foreground juga berwarna biru. Klik kanan pada area kerja, pilih Soft Round dan Size:18px. Sapukan pada tombol warna biru dan kepala senter. Ganti Blending Mode: Lighten.
Layer 10
Eureka!!!





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SPHERE

Tipe: Photoshop CS6 Extended
Hujan-hujan gini enaknya ngapain ya? (Cuaca lagi cerah, Woi!). Untuk pembelajaran kita kali ini, Nyong Apit akan mengajarkan bagaimana caranya membuat bulatan, atau yang lebih dikenal oleh kalangan Editor Photoshop sebagai Sphere (Bukan Britney Spears ya). Langsung saja kita mulai.

Langkah 01
Aktifkan Photoshop-mu, Sobat. Jika sudah, klik File>New. Kemudian isi kolom-kolom seperti pada gambar. Klik OK. Kini pada layar kerja tertera latar belakang berwarna putih (ya ampun, kecil amat). Sobat gak perlu mendekatkan wajah ke layar, aktifkan saja Zoom Tool untuk memperbesar.
Langkah 02
Aktifkan Custom Shape Tool. Pada Options Bar, pilih Spade Card. Sobat belum menemukannya, berarti belum muncul semua gambar, maka dari itu klik gear di kanan atas, lalu pilih All. Muncul deh.
Langkah 03
Buat pola Spade Card pada Area Kerja. Pastikan warna foreground adalah warna hitam. Klik Edit>Define Pattern, ganti nama dengan Spade Card. Tekan OK. Untuk mengetahui apakah pattern telah tersimpan, klik Edit>Presets>Preset Manager, atur Preset Type sebagai Patterns.
Langkah 04
“Cuma gitu doank?” Ya enggaklah, perjalanan kita masih panjang, Sobat. Buka File baru, dengan ketentuan sebagai berikut.
Langkah 05
Aktifkan Elliptical Marquee Toll. Buat seleksi lingkaran pada area kerja, supaya lingkaran berbentuk sempurna maka Sobat perlu menyeleksi sambil menekan dan tahan tombol Shift. Jika sudah, aktifkan Paint Bucket Tool, lalu warnai seleksi lingkaran tersebut dengan warna putih.
Langkah 06
Klik Layer>Layer Style>Pattern Overlay. Pada kolom pattern, pilih pattern Spade Card yang Sobat dan Nyong Apit buat sebelumnya. Untuk keterangan lainnya dapat dilihat pada gambar. Tekan OK.
Langkah 07
Spade Card-nya kok tampak tidak melengkung nih!? Tenang saja, untuk terlihat melengkung, Sobat langsung saja buka Filter>Distort>Spherize, atur Amount = 100%. Tekan OK.  Kok nggak terlihat melengkung? Pokoknya nurut saja (nggak mau ngalah).

Langkah 08
Agar terlihat mendramatisir cahaya (ha???), klik Layer>Layer Style> Gradient Overlay. Setelah muncul kolom Layer Style, atur bagian edit gradient menjadi Foreground to Transparent, pastikan foreground berwarna hitam, untuk keterangan lainnya dapat dilihat pada gambar. Tekan OK.

Langkah 09
Akhirnya pembelajarannya selesai juga, Sobat. Simpan hasil pembelajaran kita kali ini dalam bentuk PNG, karena mungkin Sphere ini dapat Sobat pakai untuk proyek edit yang Sobat lakukan.

Langkah 10
Eureka!!!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CAHAYA LEMBUT

Tipe: Photoshop CS6 Extended

Ada banyak sekali tipe pencahayaan yang dapat dibuat dari Photoshop. Untuk pembelajaran kita kali ini akan belajar membuat tipe pencahayaan yang terlihat lembut. Tipe cahaya ini biasanya digunakan oleh photo yang dimana terdapat model wanita, agar si model terlihat nyaman dilihat, atau biasanya para cowok mesum mengatakan,” hati terasa adem.” Daripada penasaran, langsung saja kita mulai.
Langkah 01
Seperti biasa, Sobat, buka lembaran baru dengan mengklik File>New. Kemudian atur kolom-kolom seperti pada gambar. Jika sudah, tekan OK.
Langkah 02
Ganti Set Foreground Color menjadi warna 20% Gray. Klik saja 20% Grey yang terletak pada Area Swatches. Untuk Set Background Color harus warna putih. Jika sudah, aktifkan Gradient Tool. Pada Options Bar, pilih foreground to background, lalu disebelah kanannya pilih Radial Gradient, dan jangan lupa centang pada kolom Reverse. Klik dan tahan pada pusat area kerja menuju ujung kiri atas. Lalu lepas.

Langkah 03
Tampilkan gambar model pada Area Kerja. Model kita kali ini adalah mantan pacar saya (ngaku-ngaku), salah satu personil SNSD yaitu Yoona. Silahkan simpan dahulu photo mantan pacar saya (STOP Berbohong!). Sumber photo berasal dari  miramyn.deviantart.com/art/PNG34-SNSD-s-YoonA-for-Marie-Claire-01-441383955 , jika sudah klik File>Place, lalu pilih gambar model. Klik Place. Jika gambar model telah muncul di Area Kerja langsung saja tekan Enter.

Langkah 04
Pada area layer, klik Create new fill or adjustment layer>Curves. Kolom Curves pun muncul, atur seperti pada gambar.

Langkah 05
Eureka!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASAP PELANGI

Tipe: Photoshop CS6 Extended

Pagi itu hujan telah menyerah membasahi bumi. Tak berapa lama, sang pelangi mencerahkan pagi dengan warnanya yang cantik (maksud loe?). Pelangi yang berwarna-warni merupakan hal biasa yang Sobat dan Nyong Apit lihat, tetapi melihat asap yang berwarna-warni merupakan sesuatu yang unik. Sobat, pada pembelajaran kita kali ini akan membuat asap berwarna-warni atau dapat kita sebut sebagai Asap Pelangi. Tanpa berpanjang lebar lagi, langsung saja kita mulai.

Langkah 01
Klik File>New. Kemudian isi kolom-kolom seperti pada gambar. Klik OK. Kini pada Area Kerja tertera latar belakang berwarna putih.

Langkah 02
Aktifkan Paint Bucket Tool. Pastikan set foreground color berwarna hitam, jika belum maka tekan tombol D pada keyboard, secara otomatis akan berwarna hitam. Klik pada area kerja untuk membuat area kerja berwarna hitam.

Langkah 03
Download brushes asap di sini falln-stock.deviantart.com/art/Smoke-Brushes-Set-2-92731021?mobile_mode=off
Jika sudah, aktifkan Brush Tool. Klik kanan pada area kerja, klik pada gear yang ada di kanan atas, kemudian pilih Load Brushes. Pilih brushes yang tadi Sobat download. Tekan Load. Klik kanan lagi pada area kerja, kini muncul brush baru. Pilih Smoke9 Falln-Brushes, atur Size:600.
Langkah 04
Rubah set foreground menjadi putih. Sobat masih belum tau caranya? Sobat tinggal klik saja warna White pada area Swatches. Jika sudah, klik pada area kerja, maka akan muncul gambar asap.
Langkah 05
Pada area layer, klik Create a new Layer, maka akan muncul layer baru (ya iyalah, kan gak mungkin muncul layer lama). Aktifkan Gradient Tool. Pada Options Bar, pilih Spectrum, lalu disebelah kanannya pilih Linear Gradient, dan jangan lupa centang pada kolom Reverse. Klik dan tahan pada pusat area kerja seperti pada gambar. Lalu lepas. Pada area layer, ganti Blending Mode = Color.

Langkah 06
Eureka!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERCIKAN KOPI



Tipe: Photoshop CS6 Extended

Santai-santai gini enaknya minum secangkir kopi sambil main photoshop. Apalagi main photoshop sambil ngedit gambar secangkir kopi (maksud loe?). Sobat, pada pertemuan kita kali ini, kita akan belajar lagi memanipulasi photo. Penampakannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Sebelum Sobat dan Nyong Apit memasuki langkah pertama, simpan dulu tiga buah gambar yang ada di bawah ini;

Sumber Gambar: http://demon1zed.deviantart.com/art/Coffee-Cup-202933749

Sumber Gambar: http://imadrbascoo.deviantart.com/art/Paint-Splash-PNG-374147128

Langkah 01
klik File>New. Kemudian isi kolom-kolom seperti pada gambar. Klik OK. Kini pada layar kerja tertera latar belakang berwarna putih.

Langkah 02
Masukkan gambar secangkir kopi ke dalam area kerja, caranya dengan klik File>Place, pilih gambar secangkir kopi di tempat Sobat menyimpannya. Klik Place, lalu tekan Enter.


Langkah 03
Seleksi gambar secangkir kopi dengan menggunakan Magnetic Lasso Tool, lalu pada Options Bar pilih Subtract from selection. Langsung saja seleksi, jangan lupa untuk seleksi juga bagian dalam pegangan cangkir. Klik kanan pada layar kerja lalu pilih Feather, dengan radius 1 pixels. Klik OK.

Langkah 04
Tekan Ctrl + J pada keyboard untuk memisahkan gambar. Lihat pada Area Layer, kini muncul layer baru yang bernama Layer 1. Ubah nama Layer 1 menjadi Kopi, dengan cara klik ganda pada tulisan Layer 1. Hapus layer secangkir kopi sebelumnya dengan cara klik pada layer tersebut, lalu tekan Delete. Klik panel kopi. Coba Sobat lihat, hasil seleksi pada gambar kopi belum sempurna. Untuk menyempurnakannya aktifkan Magic Wand Tool, lalu klik di pinggiran gambar kopi. Pilih Eraser Tool, lalu hapuskan pada bagian yang belum sempurna. Tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.

Langkah 05
Geser gambar ke arah kiri dengan menggunakan Move Tool.

Langkah 06
Masukkan gambar percikan cat , caranya sama seperti langkah 02. Rubah ukuran dan posisikan gambar di atas gambar secangkir kopi. Ganti nama layer ini menjadi nama Cat (bukan kucing ya). Klik New Layer pada area layer, ganti nama dengan warna1. Aktifkan Brush Tool, kemudian klik kanan pada Layar Kerja, pilih Soft Round, untuk Sizenya sendiri Nyong Apit memakai 30px. Pilih warna Darker Warm Brown yang terletak di Area Swatches. Rubah Blending Mode menjadi Color. Jika sudah, sapukan brush tool pada gambar cat.


Langkah 07
Masukkan gambar burung (kayaknya ini burung kakatua deh). Pilih Edit>Transform>Flip Horizontal untuk membalik posisi gambar. Rubah posisi dan ukuran gambar burung seperti pada gambar. Tekan Enter. Ganti nama layernya menjadi Burung. Buat layer baru lalu ganti namanya menjadi Warna2, lalu rubah warna burung, caranya sama seperti mengubah warna cat yang ada pada langkah 06.

Langkah 08
Aktifkan Layer Cat, klik Add Layer Mask. Secara otomatis warna foreground akan menjadi hitam. Kalau masih belum berubah, ganti dengan warna hitam (ya iyalah). Pilih Brush Tool, lalu sapukan pada bagian cat yang menyentuh cairan kopi. Buat hingga terlihat menyatu antara cat dengan cairan kopi.

Langkah 09
Pada langkah ini, kita akan belajar menyatukan layer. Klik kanan pada layer warna 2, pilih Create Clipping Mask. Tekan dan tahan tombol Shift, lalu klik pada layer Burung, tekan Ctrl+E untuk menyatukan layer. Kini layer warna2 dan burung telah bergabung, layernya berubah nama menjadi warna2. Lakukan hal yang sama pada layer Warna1 dan Cat. Ganti posisi layer Warna2 di bawah layer Warna1 dengan cara klik dan tahan pada layer Warna2, kemudian geser di bawah posisi layer Warna1. Posisi gambar Cat sekarang berada di depan gambar burung.

Langkah 10
Klik pada layer Background, pilih Paint Bucket Tool, pastikan warna foreground berwarna hitam. Kemudian klik pada Area Kerja, kini Backgound menjadi hitam. Satukan semua layer. Aktifkan Rectangular Marquee Tool, lalu seleksi pada bagian cangkir, klik Kanan>Layer Via Copy untuk membuat duplikat. Klik Edit>Transform>Flip Vertical.

Langkah 11
Kita akan membuat bayangan. Seleksi bagian yang tadi diduplikat dengan Rectangular Marquee Tool. Aktifkan Gradient Tool. Pada Options Bar, pilih foreground to transparent, lalu disebelah kanannya pilih Reflected Gradient, dan jangan lupa centang pada kolom Reverse. Klik dan tahan pada pusat area kerja dari atas gambar duplikat cangkir menuju bawah. Lalu lepas. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi. Ganti Opacity:36% agar lebih transparent.

Langkah 12
Eureka!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PISANG KODOK

 
Tipe: Photoshop CS6 Extended


Hai Sobat, untuk tutorial pertama Nyong Apit hari ini adalah belajar untuk memanipulasi photo. Kita akan belajar bagaimana untuk menggabungkan pisang dengan kodok (penampakannya dapat Sobat lihat pada contoh gambar di bawah) sehingga akan tercipta species baru yang bernama Pikok yang merupakan singkatan dari Pisang dan Kodok (species yang aneh). Daripada Nyong Apit ngomong yang tidak jelas, langsung saja kita mulai pembelajarannya.



Langkah 01
Aktifkan Photoshop-mu, Sobat. Jika sudah, klik File>New. Kemudian isi kolom-kolom seperti pada gambar. Klik OK. Kini pada layar kerja tertera latar belakang berwarna putih.


Langkah 02
Sebelumnya simpan dahulu gambar pisang yang ada di bawah. Untuk gambar pisang, Nyong Apit dapatkan dari http://www.fancyicons.com/free-icon/176/paradise-fruit-icon-set/free-banana-icon-png/ (tidak ada maksud buat promosi). Masukkan gambar pisang pada Area Kerja, caranya dengan klik File>Place, pilih gambar pisang di tempat Sobat menyimpannya (jangan-jangan Sobat menyimpannya dalam kulkas lagi atau mungkin sudah dimakan), jika sudah langsung saja tekan Place, gambar pisang pun muncul pada area kerja. Tekan Enter untuk menghilangkan garis yang menyilang.

Langkah 03
Setelah memasukkan gambar pisang, kini masukkan gambar kodok. Caranya sama kok Sobat seperti pada langkah 03. Tapi sebelum Enter, rubah ukuran dan posisi kodok dulu pada options bar dengan ketentuan X:290.50 , Y:273 , W:37.10% , dan H:21.31% , tekan Enter untuk menghilangkan garis silang. Oh iya, untuk gambar kodoknya sendiri, Nyong Apit mendapatkannya dari happydevil.deviantart.com/art/Gimp-Frog-Brushes-106706007 (sekali lagi Nyong Apit tidak ada maksud buat promosi).




Langkah 04
Pada Area Layers, klik kanan pada layer kodok, lalu klik Rasterize Layer. Untuk apa? Gunanya adalah untuk menghilangkan status Smart Object pada layer kodok. Jika status ini tidak dihilangkan maka Langkah selanjutnya yaitu langkah 05 tidak dapat berjalan.

Langkah 05
Pilih Magic Wand Tool, lalu klik pada area putih di sekitar gambar kodok. Tekan Delete, maka area putih pun menghilang. Tekan Ctrl + Del untuk menghilangkan seleksi.



Langkah 06
Pada Area Layers, pilih Add Layer Mask. Aktifkan Brush Tool, kemudian klik kanan pada Layar Kerja, pilih Soft Round, untuk Sizenya sendiri Nyong Apit memakai 30px. Jika Set Foreground Colour tidak berwarna hitam, maka Sobat harus menggantinya dengan warna hitam. Kembali ke Brush Tool, langsung saja sapukan pada kodok sehingga hasilnya akan tampak pada gambar.


Langkah 07
Klik pada layer pisang, lalu hilangkan status Smart Object. Aktifkan Add Layer Mask. Sama seperti langkah 06, kali ini bukan kodoknya yang disapu, tapi pisangnya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar.


Langkah 08
Horeee!!! Akhirnya masuk pada langkah terakhir, Sobat. Sesi terakhir adalah membuat background tampak lebih menarik. Kan sama sekali tidak menarik kalau cuma putih polos begitu. Langsung saja klik pada Layer Background. Ganti Set Foreground Color menjadi warna 30% Gray. Klik saja 30% Grey yang terletak pada Area Swatches. Jika sudah, aktifkan Gradient Tool. Pada Options Bar, pilih foreground to transparent, lalu disebelah kanannya pilih Radial Gradient, dan jangan lupa centang pada kolom Reverse. Klik dan tahan pada pusat area kerja menuju ujung kiri atas. Lalu lepas.



Langkah 09
Eureka!!!

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS